MIMPI HABIB MUNZIR AL MUSAWA
MIMPI HABIB MUNZIR AL-MUSAWA DENGAN RASULULLAH SAW. MEMBAWA KABAR GEMBIRA UNTUK UMAT BAGINDA RASULULLAH SAW.
Saya (Habib Mundzir) pernah berkata kepada murid-murid Habib Taufiq
Assegaff di Pasuruan: “Jangan diantara kalian merasa bahwa di dalam
maulid itu ruhnya Nabi Muhammad Saw. tidak hadir. Kalau orang merasa ruh
Nabi tidak hadir di dalam maulid, berarti dia tertutup dari cinta
kepada Nabi.”
Lalu malamnya,
hamba (Habib Mundzir) bertemu dengan Rasulullah Saw. dan berkata seraya
menegur hamba (Habib Mundzir) seperti ini:
JANGAN ENGKAU KATAKAN KEPADA TAMU-TAMU KU, DENGAN UCAPAN YANG MENYAKITI PERASAAN MEREKA, TAPI UCAPAN YANG LEMBUT. . . .
JANGAN ENGKAU KATAKAN DENGAN MARAH-MARAH DI DEPAN ORANG-ORANG YANG YANG MENGHADIRI MAULID, KARENA MEREKA ADALAH TAMU-TAMU KU.
KATAKAN KEPADA MEREKA BAHWA MUHAMMAD MENCINTAI MEREKA . . .
KATAKAN KEPADA MEREKA BAHWA MUHAMMAD RINDU MEREKA . . .
KATAKAN KEPADA MEREKA BAHWA MUHAMMAD MENYAYANGI MEREKA . . .
Itu ucapan yang patut kau ucapkan di Maulid Nabi Muhammad.”
Sejak saat itu saya (Habib Munzir) selalu mengarah kepada jalan
kelembutan di dalam menyampaikan tausiyah. Tidak berani lagi untuk
menyampaikan kalimat-kalimat yang tajam kepada hadirin-hadirat, karena
ditegur oleh Rasulullah Saw., beliau tidak menyukai itu.
Rasul
ingin orang-orang yang hadir di majelis maulid atau sholawat atau
majelis ta’lim dikabarkan bahwa Muhammad mencintai mereka.
(Kutipan tausiyah al-Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa 06 Mei 2013 di masjid al-Munawwar Pancoran, Jaksel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar